...............................................................

papa bilang, kalau aku sabar aku bisa menapaki anak tangga yang lebih sedikit untuk mencapai tujuan, Tetapi bila aku gegabah dan tidak sabar aku akan lelah menapaki anak tangga yang lebih banyak. Semoga nasehat papa benar.
aku iri kepada mereka yang bisa tetap berjalan menapaki anak tangga, saat ini merasa tertinggal, takut tidak punya kekuatan lagi ketika sudah saatnya menapaki tangga, bukan karena kehabisan tenaga, tetapi takut otot kaki yang sudah lama berdiam tidak mampu berjalan dan berlari menapaki tiap anak tangga.

dari kejauhan aku melihat seseorang yang dulu berjalan bersama menuju anak anak tangga, kini telah melangkah lebih dulu menapaki beberapa anak tangga di depan sana, aku melihat dia terlihat lebih berarti dan lebih kuat, sedangkan disini, didepan anak tangga hanya melihat diri sendiri. sambil bertanya. inikah aku sekarang? inikah aku setelah ini dan itu? kenapa waktu berjalan terasa lambat?. iya ini aku , aku yang terpaksa memilih ini.

baiklah semoga yang papa bilang benar.
jika bersabar, akan lebih sedikit anak tangga yang ditapaki untuk mencapai puncak tujuan.
(amin)