Rabu, 10 Februari 2010

P E R I H

apa aku tidak boleh bermimpi????
aku biasa merasa kan sakit untuk cinta, tapi jangan untuk cita ku. sangat menyakitkan mengetahui berjalan sendiri dan hanya menyemangati diri sendiri. aku seperti karang yang belum tentu tegar ditengah lautan. aku sendiri.

iri, melihat mereka yang bisa melakukan apapun. iri melihat mereka yang semakin percaya diri menatap cita mereka.MENDAPATKAN DUKUNGAN DAN MOTIVASI PENUH dari orang - orang terdekat mereka.
mungkin tulisan ini menunjukkan betapa tidak bersyukurnya aku dengan apa yang aku punya sekarang. apa yang aku punya sekarang?????? HAMPA!!!!!!!. kenapa aku harus jadi Tysa Novenny, kenapa aku harus lahir di tahun 1989? seandainya, aku lahir lebih awal, seandainya aku bisa bercerita dan mendapatkan motivasi penuh dari orang yang benar2 aku andalkan untuk memberikanku semangat.
aku sebenarnya, ambisius menatap cita, aku sebenarnya seperti macan yang siap menerkam mangsa, namun sekarang aku seperti macan ompong.

meskipun masih tersisa semangat, tapi lemas.
hidup itu memang pilihan.
hidupku itu hanya ada 2 pilihan: menyenangkan orang yang aku sayangi, tanpa jaminan hari depan, tanpa jaminan citaku kan ku genggam atau pilihan lainnya, aku membangkang menjadi sosok yang mengesalkan-mengecewakan karena ego ku untuk melangkah mengejar cita.

aku tahu apa yang aku fikirkan dan rencana yang telah ku susun, belum tentu yang terbaik,
tapi apakah dengan menurut, berbalik meninggalkan sebuah gerbang di hadapanku untuk menuju cita, juga akan memberikan peluang aku bisa meraih cita di massa depan.

aku menantikan ini, sudah sejak 13 tahun yang lalu.
kalau aku tidak bisa meraih cita ini, biarkan aku lupa akan cita ku.
malam ini, aku kehilangan cairan dari tubuhku , aku juga kehilangan semangatku hingga 70 %, malam ini, tissu dan hidung yang mampet yang menemaniku, dan cermin yang menjadi teman bicaraku untuk berbagi.

SAKIT RASANYA.

YA ALLAH, aku tetap berniat untuk melangkah, aku akan masuk ke gerbang itu, namun jika aku harus mengemas kekecewaan karena aku masuk gerbang itu, maka biarkan aku untuk tidak melangkah mencoba masuk ke gerbang itu.

begitu banyak rasionalisasi yang ingin aku uraikan untuk membantah argumentasi beliau malam ini, cuma aku berfikir dan menahan untuk tidak turut berargument, aku tidak ingin membuat kondisinya semakin buruk.

aku seperti onta tersesat di gurun pasir. dengan gontai semakin pesimis untuk melangkah.

aku nggak mau seperti ikan mas koki dalam akuarium, tapi aku nggak mau kualat.

LELAH AKU. UNTUK APA AKU PUNYA MIMPI.
cobalah buka pikiran kalian......
restui aku untuk satu ini, aku butuh izin, restu, doa kalian.

kepada siapa lagi aku bisa mengadu kegundahan dan rasa tidak percaya diri yang menghampiri ini.

aku tidak ingin dikemudian hari aku menyalahkan siapapun.
selama ini. aku selalu berusaha menjadi penurut, tapi jangan kekang jiwa dan ambisi ku.

aku sudah nurut untuk ambil jurusan PR,walaupun aku mau jurnalistik.
aku nggak pernah buat macem-macem.
aku nggak pernah menyentuh dunia malam.
aku nggak pernah nyentuh rokok.
kalian, juga nggak pernah dipanggil ke sekolah, karena aku buat ulah (brantem, ciuman, bolos, dll).
aku sudah berusaha jadi anak yang baik.


bukan aku tidak sayang dan tidak menghargai kalian.
tapi coba dengarkan aku dan buka pikiran kalian. i'm not a kid anymore

bukankah menurut undang - undang aku bukan anak dibawah umur lagi?, meskipun segala kebutuhan ku, masih 100 persen kalian yang menanggungnya.

AKU SEMAKIN PESIMIS DAN TAKUT GAGAL.
KALAU, DULU KALIAN MEMANG INGIN AKU BISA MENJADI SEPERTI YANG KALIAN HARAPKAN SEKARANG, kenapa tidak kalian larang aku mati - matian untuk TIDAK jauh dari kalian???. KENAPA TIDAK KALIAN PAKSA AKU DARI DULU UNTUK MASUK IPA (kalian kan bisa mengancam ku yang berusia 16 tahun saat itu), LALU KENAPA TIDAK KALIAN PAKSA AKU MATI-MATIAN UNTUK MASUK FAKULTAS KEDOKTERAN???? ( tanpa peduli dengan argumentasi ku dulu ). kenapa kalian biarkan aku mengikuti ekstrakulikuler yang mendukung ambisi ku?
atau kenapa tidak SMP, KALIAN MASUKKAN AKU KE PESANTREN TERPADU?????

KENAPA TIDAK DARI DULU, KALIAN TEGAS MELARANGKU BERMIMPI???
KENAPA KALIAN MEMBERIKAN CELAH KEBEBASAN KEPADAKU UNTUK MEMILIH DAN BERPENDAPAT????

UHMM...MAAF....
aku orang yang keras kepala , tolong pahami aku.
AKU PUNYA VISI UNTUK HIDUPKU, AKU JUGA memiliki misi untuk mewujudkan visi.
PERIH.......

2 komentar:

  1. semua orang itu memiliki jalan hidupnya masing2 walaupun kamu mau di tahan pun tetep aja jalan yang sudah di tetapin gak bisa d rubah.

    tu menurut aq aq sih klo melihat cerita kamu

    BalasHapus
  2. Tuhan telah menjawab mimpi Tysa, ini sudah jalan Hidupmu dan menjadi garis tanganmu, membaca tulisanmu "Kulihat Diriku Sendiri Didalamnya", semangat Sobat...!!!

    BalasHapus